Masyarakat Baduy menolak penggunaan pupuk kimia dan peralatan contemporary, sesuai dengan kepercayaan mereka tentang menjaga harmoni dengan lingkungan.Masyarakat Baduy hidup sesuai pikukuh karuhun yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam, dimana hal ini tercermin dalam petuah mereka, “gunung ulah dilebur, leuweung ulah dirusak, walung